Bayer Leverkusen vs PSG

Hasil Bayer Leverkusen vs PSG: Juara Bertahan Gacor, Les Parisiens Pesta Gol 7-2 di BayArena

Read Time:2 Minute, 52 Second

Bayer Leverkusen vs PSG, BayArena, Rabu (22/10/2025) — Paris Saint-Germain tampil menggila saat bertandang ke markas Bayer Leverkusen dalam laga matchday ketiga Liga Champions 2025/2026. Pertandingan yang berlangsung dini hari WIB itu berubah menjadi panggung pesta gol bagi sang juara bertahan, dengan skor akhir 7-2 untuk kemenangan PSG.


⚡ PSG Langsung Dominan Sejak Kick-Off

Sejak menit awal, anak asuh Luis Enrique tampil dengan intensitas tinggi dan menekan pertahanan Leverkusen tanpa henti. Peluang pertama datang di menit ke-5 melalui sepakan keras Nuno Mendes, meski masih bisa diblok pemain bertahan tuan rumah.

Hanya dua menit berselang, PSG berhasil membuka keunggulan. Umpan silang Nuno Mendes dari sisi kiri disambut sundulan Willian Pacho yang menaklukkan kiper Mark Flekken dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk tim tamu.


🔴 Drama Kartu Merah Warnai Babak Pertama

Laga semakin panas di menit ke-32 ketika Robert Andrich diganjar kartu merah usai menyikut Desire Doue. Namun keunggulan jumlah pemain PSG tak berlangsung lama. Empat menit kemudian, Illia Zabarnyi juga diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua akibat pelanggaran terhadap Christian Kofane di kotak penalti.

Leverkusen memanfaatkan situasi itu dengan baik. Aleix Garcia sukses menaklukkan Gianluigi Donnarumma dari titik putih dan menyamakan skor menjadi 1-1 di menit ke-38.

Namun hanya berselang tiga menit, PSG kembali unggul lewat gol Desire Doue setelah memanfaatkan umpan Vitinha. Dominasi PSG terus berlanjut, dan Khvicha Kvaratskhelia menambah derita Leverkusen dengan gol di menit ke-44.

Menjelang akhir babak pertama, Doue kembali mencetak gol keduanya di masa injury time, menutup paruh pertama dengan skor telak 4-1 untuk PSG.


🔥 PSG Tak Terbendung di Babak Kedua

Memasuki babak kedua, PSG sama sekali tidak menurunkan tempo. Hanya lima menit setelah jeda, Nuno Mendes menambah keunggulan tim menjadi 5-1 lewat sepakan keras dari luar kotak penalti.

Leverkusen sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol kedua Aleix Garcia di menit ke-54, namun dominasi Les Parisiens tetap tak tergoyahkan.

Di menit ke-66, Ousmane Dembele yang baru pulih dari cedera turut mencatatkan namanya di papan skor setelah melepaskan sepakan terukur ke pojok gawang. Menjelang akhir laga, Vitinha melengkapi pesta gol PSG dengan gol ketujuh di menit ke-90.

Kemenangan ini menegaskan status PSG sebagai kandidat kuat juara Liga Champions musim ini. Dengan kolektivitas tinggi, kecepatan transisi, dan ketajaman di lini depan, tim asuhan Luis Enrique tampak masih menjadi kekuatan yang sangat sulit ditandingi di Eropa.


📊 Statistik Pertandingan Bayer Leverkusen vs PSG

Statistik Bayer Leverkusen PSG
Possession 29% 71%
Passes 316 775
Shots 6 24
Shots on Target 3 8
Fouls 8 6
Yellow Cards 2 1
Red Cards 1 1
Offsides 3 0
Corners 3 4

🧠 Analisis Pertandingan

Kunci kemenangan PSG terletak pada kemampuan mereka mengontrol tempo dan memanfaatkan lebar lapangan. Kombinasi Zaire-Emery, Vitinha, dan Doue di lini tengah mampu menciptakan dominasi penuh dalam penguasaan bola. Sementara Kvaratskhelia dan Barcola memberikan ancaman konstan di sisi sayap.

Leverkusen sempat menunjukkan perlawanan lewat pressing cepat dan dua gol Aleix Garcia, namun kehilangan Andrich di babak pertama membuat struktur permainan mereka berantakan.


👥 Susunan Pemain

Bayer Leverkusen (Pelatih: Kasper Hjulmand):
Mark Flekken; Robert Andrich, Loic Bade, Edmond Tapsoba; Arthur, Ezequiel Fernandez, Aleix Garcia, Alejandro Grimaldo; Claudio Echeverri, Ernest Poku; Christian Kofane.

Paris Saint-Germain (Pelatih: Luis Enrique):
Lucas Chevalier; Achraf Hakimi, Illia Zabarnyi, Willian Pacho, Nuno Mendes; Warren Zaire-Emery, Vitinha, Desire Doue; Khvicha Kvaratskhelia, Senny Mayulu, Bradley Barcola.


🗣️ Kesimpulan

PSG menunjukkan kelasnya sebagai juara bertahan dengan performa memukau di BayArena. Dengan kemenangan telak 7-2 atas Leverkusen, mereka semakin kokoh di puncak klasemen grup dan mengirim pesan kuat kepada para pesaingnya di Liga Champions bahwa Les Parisiens masih menjadi tim yang paling ditakuti di Eropa.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Roma vs Inter Previous post Roma vs Inter Bisa Menjadi Panggung Debut Leon Bailey
Napoli vs Inter Milan Next post Napoli vs Inter Milan: Bagian dari Perjalanan Panjang dalam Perebutan Tahta Serie A